Ada seorang
maling yang akan mencuri di suatu rumah. Tiba-tiba, maling itu berpikir kembali.
1.
Nafsua : Sudah ambil saja.
2.
Nurania : Jangan, itu bukan milikmu.
3.
Nafsua : Ambil, kamu tidak punya uang kan?
4.
Nurania : Ya.
5.
Nafsua : Ambil saja, jangan lama-lama.
6.
Nurania : Nanti kasihan pemiliknya.
7.
Nafsua : Lumayan lho bisa untuk beli sepeda motor
baru.
8.
Nurania : Pokoknya jangan.
9.
Nafsua : Ambil!
10.
Nurania : Wani pira?
11.
Nafsua : Ahh, kamu itu. Sudah jangan banyak menunggu.
12.
Nurania : Pokoknya jangan!
13.
Nafsua : Uang itu adalah segalanya. Ambil saja.
14.
Nurania : Jangan! Jangan turuti kemauan
Nafsua!
15.
Nafsua : Lihat, keluargamu miskin kan. Ambil!
16.
Nurania : Jangan!
Setelah mengalami konflik batin yang lama, akhirnya maling itu mencuri perhiasan&barang
berharga di rumah itu. Beberapa menit kemudian, pemilik rumah datang. Malingpun
kaget karena sang pemilik rumah itu adalah seorang polisi. Malingpun langsung
ditangkap.
17.
Nurania : Lihat perbuatanmu! Dia jadi
ditangkap!
18.
Nafsua : Ternyata aku gagal dalam melakukan aksiku.
Maling menyesal
karena menuruti keinginan Nafsua.
Si maling itu sekarang berada di balik jeruji besi. Sekarang dia bingung,
mau kabur/tidak. Dia berpikir kembali.
1.
Nafsua : Sudah kabur saja.
2.
Nurania : Jika kamu kabur, hukumanmu
ditambah.
3.
Nafsua : Jangan hiraukan dia! Kabur saja.
4.
Nurania : Jangan!
5.
Nafsua : Kasihan keluargamu, mau kamu kasih makan apa
keluargamu?
6.
Nurania : Ya, tapi lebih baik jangan
kabur.
7.
Nafsua : Mumpung ada jendela di atasmu, kabur saja.
8.
Nurania : Pokoknya jangan!
9.
Nafsua : Kabur!
10.
Nurania : Jangan!
11.
Nafsua : Kabur!
12.
Nurania : Jangan!
13.
Nafsua : Kabur!
14.
Nurania : Jangan!
15.
Maling : Diam kalian berdua! Menggangguku saja. Sana
pergi.
16.
Nafsua : O....tidak bisa!
17.
Nurania : Kami berdua tidak bisa pergi.
Setelah mengalami konflik batin yang sangat lama, akhirnya si maling kabur
melalui jendela di atasnya. Ternyata, tepat di bawah jendela itu terdapat pos
satpam yang di dalamnya ada satpam yang sedang bertugas. Setelah si maling
berhasil turun, dia langsung diciduk satpam&dikembalikan ke selnya lagi
serta hukumannya ditambah.
18.
Nurania : Kamu lagi, kamu lagi!
19.
Nafsua : Sialan, tak berhasil!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar