Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Salam
sejahtera bagi kita semua
Kepala SMP N 2 Pati yang saya
hormati. Bapak ibu guru karyawan karyawati SMP N 2 Pati yang saya hormati.
Rekan-rekan kelas IX, adik-adikku kelas VII & VIII yang sangat saya
sayangi. Sebelumnya marilah kita haturkan puja-puji syukur ke hadirat Tuhan
Yang Maha Esa atas berkah & karunianya kita dapat berkumpul di sini dalam
rangka peringatan hari pahlawan dalam keadaan sehat walafiat.
Hari ini tanggal 10 November 2013
kita memperingati hari pahlawan. Jadi sudah semestinya kita berterima kasih
kepada pahlawan-pahlawan kita yang sudah mengorbankan jiwa & raganya untuk
memperjuangkan kemerdekaan negara kita. Jadi, saya mengajak anda, marilah kita
menghormati jasa-jasa para pahlawan kita dengan meniru sikap berjuang tanpa
pamrih untuk kemerdekaan bangsa & negeri kita yang sangat kita banggakan.
Perjuangan para pahlawan kita untuk mengusir para penjajah dari negeri kita
yang sangat kita bangggakan tidak sia-sia. Ada peribahasa yang mengatakan bahwa
tak kenal maka tak sayang yang memiliki makna jika kita tidak mengenal
pahlawan-pahlawan kemerdekaan bangsa kita maka sama saja kita tidak menghormati
jasa-jasa pahlawan kita yang sudah berjuang mati-matian demi merdekanya bangsa
ini. Bangsa Indonesia yang besar ini.
Kita ingat-ingat kembali. Kejadian
beberapa puluh tahun yang lalu para pemuda kita memanjat tiang bendera yang ada
di Hotel Yamato, Surabaya. Mereka menyobek kain berwarna biru pada Bendera
Belanda sehingga menjadikannya Bendera Indonesia merah putih saja. Keberanian
para pemuda itu yang berani memanjat tiang bendera itu membuat kagum para
tentara Belanda yang berada di hotel tersebut. Para tentara itu tidak berani
menembak para pemuda yang sedang memanjat tiang bendera. Para pemuda itu tidak
takut akan timah panas yang akan menghujam dirinya sewaktu-waktu. Keberanian
para pemuda itulah yang patut kita tiru. Berjuang merebut kemerdekaan bangsa
ini tanpa kenal takut dengan darah & gagah berani. Pidato Bung Tomo yang
membangkitkan Arek-Arek Surabaya untuk mengusir para penjajah. Pidato beliau
dengan kata-kata yang mengobarkan semangat patriotisme.
Itulah sepenggal sejarah negara kita
yang pada waktu itu bangsa kita masih terjajah bangsa lain. Seharusnya kita
belajar dari sejarah masa lampau untuk menjadikan kita manusia-manusia yang
penuh dengan rasa nasionalisme & berjiwa patriotisme. Perjuangan para
pahlawan kita pada masa lampau dapat kita lanjutkan pada masa kini. Di zaman
modern ini, kita masih terjajah oleh kemiskinan, korupsi, kolusi, nepotisme,
& masih banyak lagi. Tentu pahlawan kita akan merasa kecewa karena
perjuangan mereka tidak diteruskan oleh generasi-generasi penerusnya. Marilah
kita tanamkan jiwa patriotisme kita agar dapat menjadi pribadi yang penuh
dengan rasa kebangsaan.
Cukup sekian. Apabila ada tutur kata
yang kurang berkenan di hati anda saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Akhir
kata.
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar