Suatu hari,
ada seorang lelaki bernama BOKAP, ia pemilik toko KURNIA JAYA.
Usahanya berkembang mulai tahun 2010. Semenjak toko yang ia kembangkan itu, ia
berAWANG-AWANG
mempunyai istri yang sesuai idamannya. Lama kelamaan, ia berniat untuk mencari
pasangan hidup lewat dunia MAYA, facebookpun jadi incarannya. Di sana,
ia tertarik dengan satu wanita yang bernama UMMI. Profil Ummi
menjelaskan bahwa ia mengidolakan ROSINTAN (Rossi) si pembalap Moto GP, dan
pekerjaan Ummi adalah sales HP SONIA (Sony). Ummi sangat senang dengan
bunga LAVENIA (lavender). Dengan profil yang begitu lengkapnya,
Bokap mulai pdkt dengan Ummi. Lama kelamaan, mereka jadian dan menikah. Karena Ummi
adalah sosok wanita yang sangat dicintai oleh Bokap, Bokap ingin memberikan
yang terbaik. Bokap merencanakan foto prawedding mereka di menara EIFFEL.
Di
rumah Bokaplah pernikahan dilaksanakan pada Bulan AGUSTIN (Agustus)
Bokap menghadiahi Ummi dengan mobil terbaru bermerk Daihatsu AYLA
berwarna VIOLITA (violet). Bondan rela memberi apa saja kepada Ummi
karena ia mencintainya dengan hati yang sangat TULUS. Acara pernikahan
mereka sangat ramai. Bokap tak segan-segan mengundang ANANG,
Duo
MAYA, 3 DIFA dan USI. Di pernikahan, ummi
terlihat sangat SANTIKO (cantik) seperti film JIHAN.
Bondan dan para artis yang diundangnya, dengan LUGASnya bernyanyi ZAKIYA-ZAKIYA
hingga Ummi terharu.
Bokap sudah
melaksanakan salah satu FIRMAN ALLAH (menyesuaikan) yaitu menikah.
Beberapa bulan kemudian, mereka mendapat RIZKY seorang anak
bernama LANI di Bulan YULIUS/YULIA (Juli), lahir di
rumah sakit dekat stadion CANDRA KUSUMA. Lani lahir dengan AINA (mata)
berwarna cokelat dan punya potensi menjadi anak yang AKHILA (pintar).
Di umur 4
tahun, Lani sangat suka dengan kartun Princess BELLA (Belle). Lani
sangat senang mengunyah permen karet bermerek YOFAN (yosan), makannya
giginya keropos. Lani sangat nakal, yang pernah berkasus: menyalakan AGNI (api)
di dekat SAFIRA (sapi) si hewan kurban, hingga akhirnya sapinya
terbakar dan terguling-guling loncat pagar dan membakar rumah Pak LUTHFI
si penyembelih sapinya. Akhirnya, keluarga Bokap pun tidak jadi menyembelih hewan
kurbannya,
Hahaha...
ISENG DOANGG!!! Hehehe... :D
(maaf kalau ada yang kurang
berkenan yaa!)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar