Nabi Muhammad :
Saya sudah mendapat
wahyu dari Allah SWT, ketika saya berada di Gua Hira, malaikat Jibril
mendatangiku dan memberiku wahyu pertama dari Allah. Bacalah dengan (menyebut)
nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal
darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Mulia, yang mengajar (manusia) dengan
pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.
Sahabat 1 :
Lalu apa lagi yang
diberikan oleh malaikat Jibril?
Sahabat 2 :
Janganlah engkau
berputus asa menerima wahyu dari Allah SWT!
Sahabat 3 :
Sesungguhnya hanya
engkaulah yang diberi wahyu oleh Allah dan menyampaikannya kepada manusia.
Wahai para sahabatku.
Tidak ada rasa kecemasan terhadap apa yang disampaikan oleh malaikat Jibril.
Orang kafir 1 :
Apa yang disampaikan
oleh Muhammad adalah suatu kebohongan besar. Apakah wahyu itu dapat dipercaya?
Orang kafir 2 :
Apa yang disampaikan
oleh sahabatku aku mendukungnya. Apakah benar Muhammad benar-benar mendapat
wahyu dari Tuhan?
Orang kafir 1 :
Sesungguhnya kami
tidak mempercayai apa yang dikatakan Muhammad.
Nabi Muhammad :
Baiklah kalau kamu
tidak mempercayai aku.
Sahabat 1 :
Sesungguhnya wahyu
dari Allah adalah benar dan tidak ada kecacatan.
Nabi Muhammad :
Wahai
saudara-saudaraku, janganlah di antara kalian terjadi perpecahan.
Sahabat 2 :
Baik Muhammad!
kurang jelas
BalasHapusDiperbanyak lagi
BalasHapusGGWpGGWP
BalasHapus