1. Gunakan mode Power Saving
Beberapa
pabrikan ponsel saat ini sudah menambahkan mode power saving dalam
perangkatnya. Dengan mode ini secara otomatis pengguna dapat mengatur pemakaian
fitur ponsel atau mematikan beberapa aplikasi tertentu ketika baterai Anda
menyusut ke level yang rendah.
2. Uninstall atau disable aplikasi
Lihat
semua daftar aplikasi yang dimiliki. Jika merasa tidak memakainya, Anda bisa
meng-uninstall aplikasi tersebut. Sebagian vendor atau pabrikan mungkin tidak
mengizinkan aplikasinya Anda uninstall, pun begitu Anda masih dapat memilih
opsi disable untuk aplikasi yang tidak Anda perlukan.
3. Setel kecerahan layar Anda
Kecerahan
layar Anda akan berpengaruh besar terhadap daya tahan baterai. Setel otomatis?
Jangan, karena setel otomatis biasanya secara otomatis akan mengatur tingkat
kecerahan layar tertinggi yang mungkin Anda sendiri tidak akan membutuhkannya.
Kurangi kecerahan secara manual dan setel di tingkat rendah senyaman mungkin. Anda
juga harus menyetel waktu habis layar ketika malam hari, semisal 5 detik.
Semakin cepat layar ponsel Anda berubah menjadi gelap ketika tidak digunakan,
semakin banyak pula energi yang disimpan.
4. Matikan mode getar
Beberapa
mode getar ternyata tidak baik untuk daya tahan baterai smartphone atau tablet
Anda. Dengan begitu pengguna bisa menyetel perangkat Anda agar tidak menggunakan
berbagai macam getaran, seperti keypress yang getar.
5. Layanan Lokasi
Anda
bisa matikan layanan lokasi untuk menghemat baterai.
6. Power Bank
Ini
mungkin merupakan opsi terakhir menghemat baterai yang umum dilakukan bagi
pengguna smartphone di seluruh dunia. Dengan power bank, Anda bisa menjaga
smartphone Anda tetap hidup. Saat ini berbagai macam power bank telah
diproduksi secara massal di seluruh dunia. Power bank sudah menjadi bagian dari
gaya hidup kaum urban. Satu yang harus diwaspadai adalah power bank dapat
merusak baterai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar