Senin, 23 Maret 2015

Puisi Tema Pelangi

Gelap Terang

Jarum jam masih berputar
Detik waktu terus berjalan
Bayangan itu masih ada
Ada di sini, di hati ini

12 purnama telah berlalu
Musim pun kini berganti
Terbayang lagi sosok itu
Yang berjanji kan kembali

Tibalah waktu bertemu pelangi
Iya.....pelangi, kini menjadi awan hitam
Gelap, pekat, hampa, hilang tanpa warna
Derasnya hujan tak lagi terbendung di kelopak mata
Layaknya badai yang menyapu wajah ini

Secercah cahaya mulai terlihat lagi
Impian yang sirna kini kembali
Cahaya terang....

Kini kembali

Cerpen Tema Pelangi

Pelangi Di Wajahmu
Pagi ini kupandang langit yang cerah itu. Setelah hujan semalam, jalan, taman, rumah-rumah menjadi basah. Setelah kupandangi dengan seksama ada suat busur warna yaitu pelangi. Teringat oleh seseorang yang aku sayangi dan yang aku cintai. “Seandainya dia di sini pastilah aku merasa bahagia.”, celotehku. Kupandangi terus pelangi itu. Rasanya aku ingin berlama-lama di taman itu. Lalu di pikiranku dipenuhi dengan bayangan wajahnya. “Aku benar-benar merindukanmu. Kapan kau pulang?”, tanyaku dalam hati.
Hari demi hari telah kulewati. Telah lama kutunggu kedatanganmu dari negeri nan jauh di sana. Tibalah di penghujung tahun ini. Kau berjanji akan kembali ke sini pada akhir tahun ini. Tiba-tiba telepon berdering. Kuangkatlah telepon itu. “Bisa bicara dengan Dita? Ini aku Karen.””Aku sendiri. Ah lama tak jumpa. Kapan kau pulang?”. Setelah aku mengobrol dengannya, kupandang jendela itu. Ternyata ada sebuah pelangi yang muncul di angkasa sana. Terbayanglah aku dengan wajahnya yang secantik bidadari. Aku tak sabar menunggu hari besok.

Minggu, 08 Maret 2015

Tauladan Nabi Muhammad

Berikut ini sebagian kecil tauladan Nabi Muhammad yang kiranya menjadi pedoman hidup bagi para muslimin dan muslimat.
  1. Nabi Muhammad rela menceraikan salah satu istrinya yang konon menderita sakit kusta hanya supaya istrinya itu bisa konsentrasi dalam proses penyembuhan sakit kustanya dan tidak lagi disibukkan dengan urusan duniawi melainkan bersiap-siap untuk urusan akhirat semata. Manusia biasa tidak akan sanggup melakukan pengorbanan yang begitu mulia yang dilakukan oleh Rasullah.
  2. Nabi Muhammad memberi ‘julukan’ sebagai istri terkasih kepada Aisyah, hanya supaya Aisyah tidak lagi merasa sedih karena masa-masa indah anak-anak dan masa remajanya sudah menjadi istri Rasullah. Sungguh suatu tauladan yang baik, karena Rasullah menunjukkan kebijaksanaannya sebagai seorang suami. Andai saja Rasullah tidak bisa adil dan bijaksana, tentu Rasullah tidak akan memberi julukan yang terkasih kepada Aisyah.
  3. Nabi Muhammad memberi tauladan dengan cara mengawini istri dari anak angkatnya sendiri yakni Zainab istri dari Zaid. Sungguh suatu tauladan yang begitu mulia dari Beliau karena manusia biasa tidak akan bisa menikahi istri anak angkat sendiri. Hanya Rasullah yang berjiwa nabi yang sanggup melakukan tauladan seperti ini.

Julukan Nabi Muhammad



Nama Lain
Arti Nama
An-Nabi
Seorang nabi
Ar-Rasul
Seorang Rosul (Pembawa pesan)
al-Habeeb
Yang tercinta
Al-Mustafa
Yang terpilih
al-Amîn
Dapat dipercaya
as-Sadîq
Jujur
al-Haq
orang yang benar
ar-Rauf
Orang yang baik
al-Uswa-e-Hasana
Suri toladan atau contoh perilaku
al-Insan al-Kamil
Laki-laki sempurna
al-Khairul Bashar
Laki-laki terbaik
al-Khatim an-Nabiyin
Simbol para nabi

Kisah Nabi Muhammad

Pernikahan Nabi Muhammad
Selama hidupnya Muhammad menikah dengan 11 atau 13 orang wanita (terdapat perbedaan pendapat mengenai hal ini). Pada umur 25 Tahun ia menikah dengan Khadijah, yang berlangsung selama 25 tahun hingga Khadijah wafat. Pernikahan ini digambarkan sangat bahagia, sehingga saat meninggalnya Khadijah (yang bersamaan dengan tahun meninggalnya Abu Thalib pamannya) disebut sebagai tahun kesedihan.
Sepeninggal Khadijah, Khawla binti Hakim menyarankan kepadanya untuk menikahi Sawda binti Zama (seorang janda) atau Aisyah (putri Abu Bakar, di mana Muhammad akhirnya menikahi keduanya. Kemudian setelah itu Muhammad tercatat menikahi beberapa orang wanita lagi hingga jumlah seluruhnya sekitar 11 orang, di mana sembilan di antaranya masih hidup sepeninggal Muhammad.
Para ahli sejarah antara lain Watt dan Esposito berpendapat bahwa sebagian besar perkawinan itu dimaksudkan untuk memperkuat ikatan politik (sesuai dengan budaya Arab), atau memberikan penghidupan bagi para janda (saat itu janda lebih susah untuk menikah karena budaya yang menekankan perkawinan dengan perawan).
Nabi Muhammad Hijrah Ke Madinah

Mukjizat Nabi Muhammad

Seperti nabi dan rasul sebelumnya, Muhammad diberikan irhasat (pertanda) akan datangnya seorang nabi, seperti yang diyakini oleh umat Muslim telah dikisahkan dalam beberapa kitab suci agama samawi, dikisahkan pula terjadi pertanda pada masa di dalam kandungan, masa kecil dan remaja. Muhammad diyakini diberikan mukjizat selama kenabiannya.

Biografi Nabi Muhammad

Muammad (bahasa Arab: محمد), selengkapnya Muammad bin Abdullah bin Abdul Mutthalib bin Hasyim (lahir di Mekkah, 20 April 570 – meninggal di Madinah, 8 Juni 632 pada umur 62 tahun) adalah seorang nabi dan rasul bagi umat Muslim. Ia memulai penyebaran ajaran Islam untuk seluruh umat manusia dan mewariskan pemerintahan tunggal Islam. Meski nonmuslim umumnya menganggap Muhammad sebagai pendiri Islam, dalam pandangan Muslim, Muhammad sama-sama menegakkan ajaran tauhid untuk mengesakan Allah sebagaimana yang dibawa nabi dan rasul sebelumnya sejak dari Nabi Nuh. Umat Muslim menyebut Muhammad dengan salam penghormatan "Shalallaahu 'Alayhi Wasallam" dan mengiringi dengan shalawat Nabi setiap nama Muhammad diperdengarkan.