Senin, 05 Januari 2015

Otot Rangka



Otot rangka adalah otot yang melekat pada tulang dan dapat bergerak secara aktif, sehingga disebut alat gerak aktif. Otot rangka memiliki beberapa fungsi : pergerakan, menopang, dan mempertahankan postur tubuh, serta produksi Panas. Otot rangka memiliki sifat : kontraktilitas, eksitabilitas, dan elastisitas.

Struktur Otot Rangka
Jaringan otot rangka tersusun dari sejumlah berkas otot yang dibungkus oleh suatu selaput yang disebut fasia superfisialis. Berkas otot tersusun atas serabut otot atau benang-benang otot yang terbentuk oleh sel-sel otot yang panjang. Di dalam sel-sel otot terdapat serabut-serabut yaitu benang-benang fibril protein aktin dan miosin. Pada sel otot tampak garis gelap dan terang yang melintang antarsisi. 

Mekanisme Kerja Otot
Komponen struktur otot yang berperan dalam kerja otot terdiri dari Tropomiosin yang mengatur kontraksi otot. Troponin, protein yang melekat pada Tropomiosin. Miofibril yang mengandung filamen aktin dan miosin . Sarkomer, unit struktural dan fungsional.
Sumber energi untuk gerak otot yaitu ATP (adenosin tri fosfat) berfungsi untuk menghasilkan energi pada kontraksi otot. Kreatin Fosfat, memiliki fungsi yang sama dengan ATP. Glikogen (gula otot), proses penguraian yang terjadi pada saat otot relaksasi.
Otot bekerja dengan dua cara, yaitu berkontraksi dan relaksasi. Berikut ini tahapan Mekanisme Kerja Otot.

Hipotesis Sliding Filament
        Mikrofilamen merupakan unsur terpenting dalam proses kontraksi otot. Mikrofilamen tebal membentuk pita A, sedangkan mikrofilamen tipis membentuk pita I. Pada bagian Pita A terdapat Pita H yg lebih terang. Garis Z merupakan garis potong miofibril yang mengandung filamen tipis.
Sifat Kerja Otot
          1. Otot Antagonis
          Otot yang berkerja saling berlawanan sehingga menghasilkan gerakan yang saling berlawanan pula. Contoh : Otot bisep dan trisep
          2. Otot Sinergis
          Otot yang menghasilkan gerakan satu arah. Contoh : Otot antar tulang rusuk yang bekerja sama – sama saat menarik napas.

1 komentar: